Tobelo, Halmahera Utara
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Utara melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) program Surveilans & Imunisasi, Pengendalian Penyakit Menular(P2M) serta Penyakit Tidak Menular (PTM) ke 19 Puskesmas di bulan januari.
Tim Monev P2P di pimpin langsung oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Halamahera Utara Ns. Soski Danawaka, S.Kep didampingi Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2M) Pitherz F. Kaya, Amd.Kep, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Demas K. Labaka, Amd. Kep dan Kepala Seksi Surveilans & Imunisasi (SI) Denny Ch. Hohakay, Amd.Kep serta seluruh Staff dan pemegang program Bidang P2P Dinkes Kab. Halut.
Kepala Bidang P2P mengatakan, tujuan dari monev ini untuk melihat dan mengevaluasi capaian-capaian program yang ada di bidang P2P yang ada di masing-masing Puskesmas serta mengetahui permasalahan yang timbul dan dihadapi di lapangan saat pelaksanaan program-program yang ada.
“Tentu kita patut berterima kasih dan mengapresiasi kinerja kawan-kawan yang ada di puskesmas terkait capaian program di tahun 2022, kemudian kita melakukan evaluasi ke setiap puskesmas yang capaiannya masih kurang dan belum sesuai, kita lakukan langkah-langkah dan turun langsung ke puskesmas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga di tahun 2023 ini semua program bisa berjalan lebih baik lagi” ungkapnya.
Dia juga mengingatkan kepada setiap kepala puskesmas maupun pemegang program untuk mengawal semua proses kegiatan di masing-masing puskesmas dan segera berkoordinasi dengan Dinkes kabupaten jika terdapat kekurangan dan masalah.
Sementara itu dalam penyampaiannya Kabid P2P Ns. Soski Danawaka, S.Kep menyampaikan data capaian program bidang P2P yang masuk dalam SPM (Standar Pelayanan Minimal) sampai bulan desember 2022 yaitu, capaian program usia produktif 76 %, capaian program Hipertensi 100 %, capaian program Diabetes Militus 100%, Capaian Program Keswa 71 %, Capaian Terduga TBC 76% dan capaian Skrining HIV 74 %.
“Untuk peningkatan kualitas capaian program di tahun 2023 ini, Kami akan lebih serius melakukan monitoring serta mengevaluasi semua program setiap bulan berjalan dan juga tetap mengantisipasi terjadinya KLB beberapa penyakit (Malaria, DBD, Diare dll) seperti tahun tahun sebelumnya. Kami juga dalam waktu dekat akan melakukan komunikasi dengan layanan dan berkoordinasi dengan lintas sektor untuk pelaksanaan giat Skrining Triple Eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis) serta Skrining PTM dan lainnya di tempat hiburan malam, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan beberapa tempat lainnya " tutupnya.
